Selasa, 14 Oktober 2008

SOP BIOPORI

SOP PEMBUATAN BIOPORI


I. UKURAN BIOPORI

1. Kedalaman lubang 100 cm (banyak terdapat mikroorganisme dan pada lapisan tersebut mudah menyerap air)
2. Diameter lubang 10 cm
3. Jarak antar lubang 200 x 200 cm


II .ALAT DAN BAHAN :

Alat yang dibutuhkan :
1. Alat pengebor (5 buah)
2. Linggis (untuk tanah yang berbatu) (1 buah)
3. Timba (tempat air)

Bahan pengisi biopori :
1. Sampah – sampah oragnik (misal : sampah organic)
2. Sekam 
3. Kompos

Metodologi :

1. 1 kelompok terdiri dari 6 orang yang terdiri dari :
• 5 orang tukang bor (masing-masing memegang 1 alat bor)
• 1 orang membawa linggis bertugas :
 Membuang lubang awal
 Membuang material yang menghambat pembuatan lubang biopori
 Memberi lubang dengan air jika tanah sulit dibor karena kering atau keras
2. Buat lubang awal di tanah dengan menggunakan linggis kedalaman ± 20 cm (agar mata bor mudah masuk ke tanah)
3. Cara menggunakan alat bor :
• Masukkan mata bor ke lubang awal
• Tekan kebawah dan putar alat bor searah jarm jam
• Keluarkan dan bersihkan tanah yang terikut di ujung mata bor, dan lakukan pengeboran lagi kedalaman 100 cm
• Jika saat pengeboran tertahan oleh batu gunakan linggis untuk mengambil batu 
• Jika tanah sulit dibor karena keras dan kering, basahi tanah hingga mudah untuk dibor
4. Mengisi lubang tanah dengan media pengisi :
• Lubang tanah yang sudah jadi dengan kedalaman 100 cm disi dengan bahan organic (sekam kompos atau sisa sayuran) sampai penuh
• Jangan tutup dengan tanah lubang yang sudah terisi media pengisi (biarkan TERBUKA)
Catatan :
1 orang tenaga mampu mebuat 1 – 2 lubang/jam (sangat bergantung pada kondisi tanah)


Data Pengaruh Diameter Lubang 
Terhadap Luas Permukaan dan Beban Resapan (Kedalaman lubang 100 cm)


Sumber :
Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Teknologi Bogor

Tidak ada komentar: